SDN 002 Pasar Sarolangun Cetak Prestasi—4 Siswa Lolos ke OSN IPA Semi Final Nasional
pesonakebun.com – SDN 002 Pasar Sarolangun, Kab. Sarolangun, Jambi, patut berbangga: dari sekolah Negeri dengan fasilitas terbatas, empat siswa berhasil menembus persaingan ketat sampai semi final OSN bidang IPA tingkat nasional. Ini menjadi capaian langka dan mengangkat nama sekolah kecil ini ke panggung prestasi sains nasional.
Seleksi diawali di tingkat kabupaten, diikuti lomba di tingkat provinsi Jambi. Berdasarkan dokumen resmi OSN 2024, dua siswa dari SDN 002 yang masuk seleksi provinsi adalah Chiara Afya Difa dan Zylqueen, keduanya kelas 5. Mereka berdua berhasil lulus seleksi provinsi dan melanjutkan perjuangan ke tingkat nasional sebagai semi finalis. (Dokumen OSN Provinsi Jambi)
Dukungan dari sekolah dan guru sangat terlihat. Kepala Sekolah Rusdyanti terus memotivasi dengan pendekatan pembelajaran interaktif dan pendampingan personal. Meskipun akses internet belum tersedia di sekolah, siswa tetap didampingi menggunakan modul offline dan latihan berbasis kompetensi tinggi. Ruang kelas, lab IPA, dan perpustakaan, meski sederhana, telah dimanfaatkan optimal.
Dari Kabupaten ke Provinsi—Perjuangan Siswa Menuju Semi Final OSN Nasional
1. Jalur Seleksi Bertahap dan Kompetitif
OSN Jenjang SD memang dimulai dari seleksi sekolah. SDN 002 menyeleksi siswa berbakat bidang IPA untuk maju ke tingkat kabupaten. Dari 40 peserta kabupaten, hanya yang terbaik seperti Chiara dan Zylqueen yang bertahan. Di tingkat provinsi Jambi, jumlah peserta dibatasi—rata-rata hanya 3 siswa per kabupaten—tapi keduanya berhasil lolos.
2. Semangat Kolaborasi Guru dan Orang Tua
Meski sekolah belum memiliki konektivitas internet, proses bimbingan berjalan intensif. Guru menggunakan pendekatan klasik—teori mendalam, latihan soal komprehensif—dan sering melibatkan orang tua dalam membangun motivasi. Ini menunjukkan kekuatan komunitas sekolah dalam mengatasi keterbatasan sarana.
3. Inspirasi bagi Sekolah dan Daerah
Prestasi ini membuka mata banyak pihak terhadap potensi SD terpencil. Kabupaten Sarolangun kini bisa menjadi pusat perhatian dan mendapat dukungan lebih besar dari Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah demi mendorong prestasi serupa. Keberhasilan dua siswa ini menjadi modal besar untuk membangun budaya akademik di daerah.
Profil SDN 002 Pasar Sarolangun—Sekolah Negeri yang Butuh Dukungan Lebih
SDN 002 terletak di Pasar Sarolangun, memiliki akreditasi A. Data Dapodik menunjukkan mayoritas siswa berada di kelas 4–6, dengan total murid hampir 500. Sekolah memiliki 18 ruang kelas, satu laboratorium, dan satu perpustakaan yang dikelola rapi meski sarana masih sederhana.
Walau memiliki lab IPA dan perpustakaan, fasilitas internet belum tersedia. Ini jadi catatan penting dalam mencerminkan ketimpangan akses pendidikan antar daerah. Meski begitu, sekolah tetap memaksimalkan yang ada, membuktikan bahwa keterbatasan bukan hambatan untuk belajar.
Keberhasilan siswa SDN 002 menunjukkan pentingnya investasi infrastruktur pendidikan. Digitalisasi dan pelatihan guru menjadi kebutuhan mendesak. Pemerintah daerah diharapkan memperkuat dukungan fasilitas agar potensi siswa bisa digali lebih jauh lagi.
Apa Arti Semi Final untuk Masa Depan Pendidikan Sarolangun?
Didorongnya Budaya Akademik
Siswa dan stakeholder di Sarolangun kini punya bukti bahwa anak sekolah dasar bisa berkompetisi di tingkat nasional. Semangat ini bisa menular ke siswa lain, mendorong kultur belajar yang kompetitif dan kolaboratif.
Momentum Dukung Dinas Pendidikan
Prestasi ini bisa menjadi titik balik. Dinas Pendidikan dan Pemkab Sarolangun bisa mengalokasikan anggaran untuk pelatihan guru, penyediaan perangkat digital, dan fasilitasi akses sumber belajar—menjadikan SD prestasi bukan pengecualian, tapi contoh.
Harapan Sosial untuk Regenerasi Ilmiah
Para semifinalis ini bisa menjadi duta sains Sarolangun. Berharap mereka terus dibina, hingga berkiprah dalam sains lebih lanjut—menjadi ilmuwan, pendidik, atau penggerak perubahan. Ini investasi jangka panjang untuk generasi masa depan.