Hukum Finance Viral

Empat Penculik Kepala Cabang Bank BUMN: Diiming‑iming Uang Puluhan Juta, Kini Minta Maaf

Kronologi Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN

pesonakebun.com –  Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN berinisial MIP (37) diculik dari area parkir Lotte Mart, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Peristiwa ini terekam CCTV yang memperlihatkan korban dipaksa masuk ke dalam mobil oleh pelaku.

Keesokan harinya, jenazah MIP ditemukan di persawahan kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dalam kondisi mengenaskan: tangan dan kaki terikat, mata tertutup lakban, serta luka serius di dada dan leher. Diduga korban tewas akibat kekerasan benda tumpul dan tekanan pada dada-leher sehingga kesulitan bernapas.

Tindak kejahatan ini langsung menjadi prioritas penyelidikan Polda Metro Jaya. Dalam waktu singkat, empat aktor intelektual penculikan dan pembunuhan ditangkap, berinisial AT, RS, RAH, dan RW, di berbagai lokasi: Solo dan Jakarta Utara.

Iming-iming Puluhan Juta Rupiah dan Permintaan Maaf Pelaku

Pengacara pelaku, Ardyanus Agal, menyatakan bahwa para tersangka menerima pekerjaan menjemput paksa korban karena teriming-imingi uang puluhan juta rupiah. Mereka mengaku tidak tahu kalau aksi tersebut akan berujung pada pembunuhan.

Hasil penyidikan menyebutkan bahwa janji uang puluhan juta rupiah itu belum sepenuhnya diberikan. Pihak kepolisian telah menyita sebagian uang sebagai Down Payment (DP) yang sempat diterima para pelaku.

Pelaku juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban, disampaikan melalui kuasa hukum mereka. Ardyanus berharap ada perlindungan hukum—bahkan menyebut potensi keterlibatan oknum F, meski belum dipastikan apakah berasal dari institusi Polri atau TNI, serta belum bisa menyebut soal keterlibatan Kopassus.

Peran Pelaku dan Proses Hukum yang Dilalui

Polda Metro Jaya telah menetapkan empat pelaku otak penculikan sebagai tersangka. Yang ditangkap adalah mereka yang menjalankan penculikan, namun belum termasuk pelaku pembunuhan. Polisi masih mengejar pihak yang bertanggung jawab atas kematian korban.

Ketiganya—DH, YJ, dan AA—ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Agustus 2025. Sedangkan C ditangkap di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pada 24 Agustus 2025. Penangkapan ini mengamankan pelaku sebelum mereka kabur.

Penyidik sedang mengembangkan penyelidikan untuk mencari pelaku pembunuhan, dan mendalami keterlibatan pihak ketiga, terutama soal dugaan oknum F. Ardyanus meminta agar proses ini transparan dan cepat agar keluarga korban mendapatkan keadilan seadil-adilnya.

Penutup & Implikasi

Kasus tragis penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN ini mendapat perhatian serius: dari iming‑iming uang puluhan juta rupiah hingga permintaan maaf para pelaku. Berikut rangkumannya:

  • Modus operandi: pelaku dijanjikan uang puluhan juta agar mau menculik—tapi pembunuhan bukan bagian yang mereka ketahui sebelumnya.

  • Penanganan hukum: empat tersangka otak penculikan sudah ditetapkan, sementara penyelidikan terhadap pembunuhan dan keterlibatan pihak lain terus berjalan.

  • Pesan moral: isu ini memperlihatkan bahwa masalah ekonomi bisa disusupi kejahatan serius, dan sangat penting agar proses hukum berlangsung terbuka.