CV Artha Mulia Kalimantan Siapkan Langkah Antisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan

CV Artha Mulia Kalimantan Siapkan Langkah Antisipasi Kebakaran Lahan dan Hutan

Palangka Raya, Kalimantan Tengah  – Dalam rangka memasuki musim kemarau, CV Artha Mulia Kalimantan (AMK) selaku pengelola Pesona Kebun Buah mengadakan pertemuan penting yang bertujuan untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan. Acara ini diselenggarakan di kantor CV Artha Mulia Kalimantan dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Hadirin

Acara ini dihadiri oleh kepala kelurahan Bukit Tunggal, Babinkamtibmas, Babinsa, Direktur CV AMK, dan para petani Gempita yang aktif menggarap lahan kebun. Kehadiran para pejabat kelurahan ini menunjukkan keseriusan pemerintah setempat dalam menghadapi tantangan yang datang dengan musim kemarau.

Arahan dan Langkah Antisipasi

Pada pertemuan ini, kepala lurah bersama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas memberikan arahan kepada para petani Gempita. Mereka menekankan pentingnya berhati-hati dalam menggarap lahan selama musim kemarau untuk mencegah terjadinya kebakaran. Berikut beberapa poin utama yang disampaikan:

1. Penyuluhan Tentang Bahaya Kebakaran Lahan: Para pejabat menjelaskan potensi bahaya kebakaran yang meningkat saat musim kemarau, serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan masyarakat.
2. Tindakan Pencegahan: Petani diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan sebagai metode pembersihan. Sebagai gantinya, mereka didorong untuk menggunakan metode yang lebih aman dan ramah lingkungan.
3. Kesiapan Alat Pemadam Kebakaran: Disarankan agar setiap kelompok petani memiliki alat pemadam kebakaran sederhana yang siap digunakan kapan saja.
4. Pengawasan dan Patroli: Babinsa dan Babinkamtibmas akan meningkatkan patroli di sekitar lahan pertanian untuk memastikan tidak ada aktivitas yang dapat memicu kebakaran.

Kerja Sama dan Koordinasi

Kepala Kelurahan Bukit Tunggal, dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah, petani, dan pihak keamanan. "Musim kemarau ini kita harus lebih waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan. Kerja sama yang baik antara semua pihak sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan," ujarnya.

Babinkamtibmas juga menambahkan bahwa pencegahan kebakaran bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi juga seluruh masyarakat. "Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Laporkan segera jika melihat tanda-tanda kebakaran," katanya.

Respon Para Petani

Para petani Gempita menyambut baik arahan yang diberikan dan menyatakan komitmennya untuk mengikuti petunjuk tersebut. Salah satu petani, Pak Joko, menyampaikan, "Kami menyadari betapa pentingnya mencegah kebakaran. Kami akan berusaha mengikuti semua arahan dan menggunakan metode penggarapan yang lebih aman."

Pertemuan yang dilaksanakan di kantor CV Artha Mulia Kalimantan ini merupakan langkah proaktif dalam menghadapi musim kemarau. Dengan adanya koordinasi dan kesadaran dari berbagai pihak, diharapkan risiko kebakaran lahan dan hutan dapat diminimalisir. Pesona Kebun Buah juga turut mendukung upaya ini dengan memberikan edukasi kepada petani tentang teknik bertani yang lebih aman dan berkelanjutan.